Jakarta, JurnalSultra.com – Inilah 7 provinsi di Indonesia Berpotensi Dilanda Tsunami. Tsunami raksasa menurut BMKG akan terjadi apabila ada gempa bumi di laut lepas dengan kekuatan sekitar 8,9 magnitude.
Dilansir dari kabar Banten.com, Angka dan Data, masyarakat di pesisir pantai harap berhati hati dan waspada akan potensi datangnya tsunami raksasa yang akan dimulai setelah adanya gempa di laut.
1. Jawa Tengah
Jawa Tengah masuk kedalam daftar yang berpotensi dilanda tsunami besar, BMKG mengingatkan masyarakat akan ancaman tsunami yang terjadi di Jawa Tengah khususnya di Selatan, seperti Cilacap yang menghadap langsung ke zona tumbukan lempeng.
2. Jawa Timur
Jawa Timur juga termasuk daerah yang berpotensi tsunami seperti di wilayah selatan ini, Kabupaten Pacitan untuk siap dengan skenario terburuk seperti gempa dan tsunami.
Menurut BMKG, potensi tsunami di Kabupaten Pacitan ini mencapai tinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba gelombang sekitar 29 menit.
3. Sumatera Barat
Sumatera Barat masuk ke dalam daerah yang berpotensi tsunami khususnya di bagian barat pulau sumatera.
Tinggi gelombang tsunami di pantai ini bisa mencapai 34 meter hal ini berdasarkan segmentasi megathrust dimana di bagian ini terdapat enam segmen yang salah satunya di Sumatera Barat.
4. Bengkulu
Bengkulu juga perlu diwaspadai karena potensi tsunami akan terjadi di wilayah pesisir pantai ini, skenario terburuk perlu segera disiapkan.
Terdapat satu lagi di pulau sumatera yang berpotensi tsunami yaitu Provinsi
5. Lampung
Lampung, pesisir barat dan selatan Lampung berpotensi tsunami dengan ketinggian 34 meter.
Ini disebabkan oleh pertemuan lempeng indo Australia dan subudiksi dibawah lempeng Sunda.
6. Banten
Provinsi Banten juga termasuk daerah yang berpotensi tsunami yang akan terdampak di di bagian Selatan dan Barat, seperti Pandeglang, Serang, Cilegon dan Lebak.
7. Jawa Barat
Jawa Barat berpotensi juga dilanda tsunami dengan ketinggian perkiraan 34 meter, seperti daerah pesisir laut selatan antara lain Kabupaten Sukabumi, Garut, Tasik dan Pangandaran.
Hal ini disebabkan oleh wilayah selatan Jawa Barat ada salah satu segmen mengatasinya dengan perkiraan ketinggian gelomabang 34 meter dengan gempa 8,9 magnitude.