Mamuju, JurnalSultra.com – Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,8 mengguncang wilayah Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (08/6/2022) pukul 13:32:36 Wita. Guncangan gempa tersebut dirasakan kuat di wilayah Kabupaten Mamuju.
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, tepatnya 43 km Barat Daya Mamuju dengan kedalaman 10 km.
Gempa juga terasa disejumlah wilayah diantaranya Majene, Palopo, Pinrang, Palu, Paser, Samarinda, Sidrap, Pangkep, Makassar dan Masamba.
Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa juga dirasakan sedang di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Kepanikan juga sempat dialami warga di dua kabupaten tersebut, namun kondisi berangsur kondusif.
Guncangan gempa mengakibatkan atap Gedung Serba Guna PKK Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat roboh. Laporan visual yang diterima BNPB terlihat beberapa kursi berserakan akibat tertimpa atap.
Hingga siaran pers ini dikeluarkan, pihak BPBD setempat masih melakukan kaji cepat dan pendataan kerusakan pasca gempa tersebut.
Berdasarkan kajian inaRISK, Provinsi Sulawesi Barat termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 6 kabupaten memiliki potensi bahaya tersebut dengan total luas bahaya 157,522 hektar. Sementara di Kabupaten Mamuju memiliki potensi bahaya gempa sedang hingga tinggi dengan 5 kecamatan masuk di dalamnya.
BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi gempa susulan. Hindari bangunan untuk sementara waktu.