Kendari, JurnalSultra.com – Sekira 60 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kendari melakukan kunjungan industri ke Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Kendari di gedung tower Balai Kota Kendari, Selasa (23/5/2023).
Dalam kunjungan itu puluhan siswa diterima langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Fadlil Suparman bersama sejumlah pejabat.
Para pelajar sekolah kejuruan ini diberikan informasi terkait tugas dan fungsi Dinas Kominfo. Dilanjutkan dengan memperkenalkan kerja yang dilakukan Dinas Kominfo Kota Kendari, seperti proses peliputan berita, produksi berita dan pembuatan media publikasi kegiatan pemerintah Kota Kendari.
Para siswa juga diperkenalkan peralatan pendukung yang digunakan Dinas Kominfo untuk menunjang kinerjanya, termasuk fasilitas command center.
Para siswa yang berkunjung sangat senang mendapatkan pengetahuan baru di luar pelajar yang mereka sehari-hari, dengan rasa ingin tau yang tinggi, mereka dengan ramah dan akrab menanyakan sesuatu yang membuat mereka penasaran.
Para staf Dinas Kominfo juga dengan senang hati menjawab pertanyaan dan berbagi pengetahuan yang mereka miliki.
Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa melihat dan memahami secara langsung bagaimana proses kerja dan kegiatan sehari-hari di dunia industri. Mereka dapat mengamati teknik, metode, dan prosedur yang digunakan dalam produksi atau pelayanan.
Kunjungan industri juga membantu siswa, untuk memahami berbagai macam pekerjaan dan karir yang tersedia di bidang yang mereka minati. Hal ini dapat membantu mereka dalam memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang pilihan karir dan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya setelah lulus.
Selain itu, kunjungan industri dapat memberikan inspirasi kepada siswa dengan memperlihatkan potensi dan kesempatan di dunia kerja. Melihat langsung bagaimana pekerjaan dilakukan dan hasil yang bisa dicapai dapat memberikan motivasi bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan diri lebih lanjut.
Dalam beberapa kasus, kunjungan industri dapat menyertakan kesempatan untuk melakukan kegiatan praktis atau magang singkat. Siswa dapat terlibat langsung dalam tugas atau proyek yang relevan dengan program keahlian mereka, memberi mereka pengalaman kerja nyata.