Semarang, JurnalSultra.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, melepas balik pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (28/4/2023) sore.
Program mudik dan balik gratis sepeda motor naik kapal laut 2023 dengan Kapal KM Dobonsolo tersebut, untuk menghindari dan mengurangi kecelakaan pemudik bermotor di jalan raya.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Pelindo, PT Pelni dan semua pihak yang menyelenggarakan mudik pakai kapal, untuk saudara-saudara kita yang biasanya mudik pakai sepeda motor. Dengan difasilitasi seperti ini, sangat membantu mereka tetap mudik dengan aman, dan di kampung masih bisa mobilitas menggunakan sepeda motor,” kata sekda, di sela acara pelepasan balik gratis.
Sekda menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi lebaran tahun sebelumnya, kecelakaan pemudik menggunakan sepeda motor, menjadi salah satu penyumbang peningkatan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran. Hal itu karena mudik menggunakan sepeda motor sangat berisiko terjadi kecelakaan. Sehingga adanya program mudik gratis dengan fasilitas kapal itu, kecelakaan pemudik menggunakan sepeda motor di jalan raya dapat dihindari.
“Mudik dan balik menggunakan sepeda motor di dalam kapal ini, dapat menghindari kecelakaan lalu lintas dankejadian-kejadian seperti kemarin viral, ada istri yang tertinggal di Tegal,” terang Sumarno.
Ia mengatakan, terdapat beberapa hal penyebab pelaksanaan mudik gratis menggunakan kapal belum optimal. Di antaranya karena peserta mudik gratis menggunakan kapal belum memenuhi kuota yang disediakan. Karenanya, ke depan, kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus ditingkatkan, dan sosialisasi kepada masyarakat akan lebih digencarkan.
Sekda juga berpesan kepada seluruh peserta mudik gratis untuk memberi masukan kepada Dinas Perhubungan dan Pelni. Termasuk terkait kemudahan, kenyamanan, serta keamanan, selama perjalanan mudik dan balik menggunakan kapal.
“Sehingga tahun depan program ini bisa lebih optimal, karena kapal yang begitu besar tapi tidak optimal eman-eman. Kalau punya saudara dan tetangga yang akan mudik, mohon informasikan dan diajak untuk mudik menggunakan kapal,” pintanya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Kawasan dan Lingkungan Hidup Antoni Arif Priadi menyampaikan, total arus mudik Jakarta – Semarang, jumlah sepeda motor yang diangkut KM Dobonsolo sebanyak 1.295 unit dengan penumpang 3.084 orang. Sedangkan arus balik Semarang-Jakarta, jumlah sepeda motor 1.265 unit dengan jumlah penumpang 3.175 orang.
Ia berharap lebaran tahun berikutnya, mudik gratis menggunakan moda transportasi kapal akan lebih baik dan lebih banyak peminatnya. Terlebih, program mudik gratis di mana penumpang dan sepeda motornya diangkut menggunakan kapal laut itu, untuk mengurangi kecelakasn sepeda motor di jalan raya.
“Kuota yang disediakan sebanyak 2.500 unit sepeda motor dan 5.000 penumpang. Ini memang benar-benar gratis, jadi saat registrasi hampir 95 persen terisi. Memang tidak ada komitmen, tidak bayar, dan sebagainya sehingga betul-betul hanya daftar. Namun pas hari H ada yang tidak datang, ada yang terlambat, dan sebagainya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, sekda menyerahkan hadiah doorprize kepada sejumlah peserta mudik gratis. Lima pemudik yang beruntung itu mendapatkan hadiah berupa handphone, televisi, sepeda, dan motor listrik.