Kolaka, JurnalSultra.com – Masyarakat Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Keluhkan air bersih. Hal tersebut sudah di alami bertahun -tahun Lamanya, namun hingga saat ini belum juga ada perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan salah seorang warga, sebut saja Takwir. Ia menjelaskan jika sebagian masyarakat di Sabilambo khususnya di lingkungan satu, bergantung pada air dari gunung,
“Pernah ada program yang namanya Pamsimas, kalau tidak salah, mulanya bagus, namun sudah berapa tahun ini, sekitar 5 hingga 7tahun, bak penampungan air tersebut tidak terawat, dan sangat kotor, airnya tidak layak untuk diminum, bahkan ketinggian lumpur hampir seperdua bak penampungan air” jelasnya. Kamis (6/7/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, jika penampungan air tidak cukup untuk melayani sekitar ratusan rumah warga, sehingga dalam 1 hari di bagi jadwal, ada yang dialiri, pagi, sore dan malam. Namun jika hujan turun, air tidak mengalir.
“Kami merasa kesulitan air, karena jika macet tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki, kecuali warga sendiri yang memperbaiki, ditambah pipanya sudah banyak yang rusak, namun disambung-sambung dan diikat dengan karet oleh warga,” kayanya.
Ia sangat mengeluhkan, karena air hanya mengalir dimalam hari sesuai jadwal, dan jika macet, itu berhari-hari. Jika tidak ada warga yang datang memperbaiki, air tidak akan mengalir.
“Kami berharap pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan warga terkait air bersih di wilayah Sabilambo. Jika air tidak mengalir satu hari saja, kami harus membeli air tower, sekali lagi kami sangat berharap pemerintah bisa memperbaiki penampungan air tersebut, dimana sebagian warga bergantung pada air gunung, karena disini tidak air PAM,” harapnya.
