Gubernur Ali Mazi Kukuhkan Ketua TP-PKK Agista Ariany Sebagai Bunda Buku Baca Sultra

“Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Sultra”

Kendari, JurnalSultra.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariany, SE., secara resmi dikukuhkan oleh Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH sebagai Bunda Baca Sultra. Pengukuhan tersebut dilakukan di Ruang Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Juma,at (2/10/20) lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri secara terbatas dengan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19. Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH., didampingi oleh Sekda Provinsi Sultra Nur Endang Abbas, sejumlah pejabat Forkopimda Sultra, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sultra Nur Saleh, pimpinan OPD terkait, beberapa undangan yang mewakili komunitas baca atau taman baca.

Setelah dikukuhkan oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, Bunda Baca Sultra Agista Ariany melakukan menandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Sultra.

Agista Ariany bersyukur mendapat kepercayaan sebagai Bunda Baca Sultra, dan memiliki motivasi tinggi untuk meningkatkan minat baca di Sultra. Selama ini, upaya Agista Ariany menyarankan gemar membaca kepada masyarakat di setiap kunjungannya, rupanya mendapat respon positif oleh para praktisi kepustakaan.

“Ini suatu kehormatan bagi saya dan seluruh anggota TP-PKK Sultra. Kami akan terus menerus mendorong minat baca masyarakat, khususnya generasi muda untuk gemar membaca. Literasi dapat memperbaiki karakter bangsa,” kata Agista Ariany.

Ada berbagai pendekatan agar masyarakat memiliki minat baca dan menyukai literasi sejak dini; pertama dan utama adalah keluarga sebagai lingkungan terdekat. “Orangtua harus menciptakan suasana nyaman bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan minat baca dan menciptakan waktu luang untuk menyukai beragam bacaan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Ini yang disebut Budaya Literasi Berbasis Keluarga,” ucap Agista Ariany.

Lingkungan sekolah dan guru sangat diharapkan melakukan hal serupa, dengan memupuk semangat membaca bagi anak-anak didik, mendorong interaksi antara orangtua dengan anak dengan tugas rumah agar orangtua ikut mendampingi anak mereka saat belajar. Agista Ariany sekaligus pula mendorong orangtua memiliki keterampilan pendampingan belajar yang sangat dibutuhkan. “Terlebih di masa pandemi seperti ini, peran orangtua sangat diandalkan,” terang Agista Ariany.

Dalam merespon visi-misi pembangunan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas, peran Bunda Baca menjadi vital, mengingat muatan program Sultra Cerdas memiliki simpul yang penting bagi Sultra di masa datang. Menurut Agista Ariany, “program Sultra Cerdas berinti pada pelibatan seluruh stakeholder untuk mencintai, memiliki, dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan Sultra demi masa depan. Sehingga itulah Program Sultra Cerdas menghadirkan perpustakaan bertaraf Internasional yang dapat diakses semua orang dan setiap saat,” tuturnya.

Sumber : Jubir Gubernur Sultra
Reporter : Andi Hendra