Kendari, JurnalSultra.com – Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu membuka pasar murah di pasar lapulu, Kamis (06/04/2023). Pembukaan pasar murah perdana dari empat pasar yang direncanakan ini, ditandai dengan pemukulan gong.
Pada kegiatan ini, pemerintah Kota Kendari dan Kamar dagang dan industri (Kadin) Sulawesi Tenggara menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama.
Kadin Sultra bersama Pemerintah Kota Kendari menggelar pasar murah, sebagai salah satu upaya untuk menekan laju inflasi.
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan, pasar murah tersebut akan digelar di 4 pasar yang ada di Kota Kendari. Yakni, Pasar Rakyat Lapulu yang resmi dimulai pada Kamis hari ini, hingga 9 April 2023 mendatang. Kemudian di Pasar Rakyat Nambo pada 11-12 April 2023.
“Lalu, Pasar Rakyat Punggolaka pada 14-16 April 2023 dan Pasar Rakyat Baruga pada 18-19 April,” katanya.
Dia juga menambahkan dalam pasar murah ini Kadin memberikan subsidi sebesar Rp 5 ribu untuk setiap bahan pokok.
“Saya melihat antusias masyarakat yang luar biasa karena harganya yang begitu murah,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu memberikan apresiasi pada Kadin Sultra yang telah memberikan kontribusi dalam menekan laju inflasi di Kota Kendari.
“Dengan cara melakukan stabilisasi harga bahan pokok yang secara nyata dirasakan masyarakat kota, karena kemarin angka inflasi cukup meningkat,” ungkapnya.
Menurutnya harga yang ada di pasar murah tersebut begitu jauh di bawah harga umum yang berlaku di pasaran, ini juga berkat subsidi dari Kadin Sultra.
Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan momentum pasar murah ini utamanya dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
