Pj Bupati Parinringi Pimpin Upacara HUT ke-19 Kabupaten Kolaka Utara

Foto: Pejabat Bupati Kabupaten Kolaka Utara, Parinringi, SE., M, Si

Kolut,  JurnalSultra.com – pejabat (Pj) Bupati Parinringi memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kolaka Utara yang ke-19 dengan memakai baju adat Patowonua. Sementara itu, mantan wakil Bupati Konawe bertindak sebagai Inspektur Upacara yang digelar di Alun-alun area Perkantoran Kota Lasusua pada Sabtu (7/1/2023),

Kegiatanyang dihadiri oleh tersebut, juga  diawali dengan menampilkan  budaya baju adat dari 15 kecamatan di Kolut, sebagai warisan budaya di Bumi Patowonua. Serta  pembacaan secara detail dari awal hingga akhir sejarah terbentuknya kabupaten Kolaka Utara.

Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi dalam sambutannya menyatakan, di usia Kolaka Utara yang ke-19 tahun ini, bisa berkembang menjadi salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang maju dan sejahtera, mandiri dan berdaya saing, karena melihat dari potensi yang dimiliki  kolaka utara yang begitu luar biasa melimpah, baik dari sumber daya alam mineral, perikanan maupun perkebunan, sehingga apa yang ada di bumi patowonua ini dapat meningkatnya kesajahteraan masyarakat Kolaka Urara.

“Karena kolaka utara kaya akan sumberdaya alam, kami harapkan seluruh OPD yang terkait khusus dalam bidang pelayanan, bagaimana kita masukan investor masuk ke kolut untuk membuat industri, tenagakerja terserap, otomatis PAD kita juga akan meningkat,” Katanya.

Lanjutnya, terkait pembangunan pabrik Smelter di wilayah desa Lawaki jaya Kecamatan Tolala oleh investor dari Cina, hari ini pihak investor melakukan survei lapangan, survei pembangkit listrik dan survei lokasi pabrik serta lokasi pelabuhan jety.

“Hari ini, investor luar negeri telah datang di kolaka utara, untuk survei lapangan pembangunan pabrik smelter, saya mohon doanya restu  seluruh masyarakat kolut semoga apa yang diprioritaskan Progres 2023 oleh Pemerintah dapat tercapai amin,” tutur Parinringi.

Ia juga menyampaikan mengenai pembangunan pabrik smelter pihak investor dari Asia ini akan membutuhkan ribuan tenaga kerja yang akan diserap, karena, kita tahu tenaga kerja kolaka utara yang bekerja di daerah morowali sekitar 3 ribu orang.

Tinggalkan Balasan