Malang, JurnalSultra.com – Lebih satu dekade terakhir, madrasah terus berkembang pesat. Madrasah kini menjadi sekolah pilihan utama masyarakat.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana mengatakan, ada sejumlah strategi kunci yang dikembangkan Kementerian Agama dalam memajukan pertama. Hal pertama adalah memilih kepala madrasah yang berkualitas.
“Pemilihan leadernya dengan seleksi ketat. Kepala Madrasah adalah triger mutu. Sekarang sudah banyak terekrut orang-orang hebat di madrasah,” jelasnya usai meninjau Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang di Kota Malang, Jumat (30/9/2022).
Ikut mendampingi, Kepala MAN 1 Kota Malang, Binti Maqsudah serta Kabag Humas, Data, dan Informasi Ditjen Pendidikan Islam Mizan Sya’roni. Binti Maqsudah dikenal sebagai salah satu kepala madrasah yang sukses dalam memajukan Lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Jejak kesuksesan Binti Maqsudah antara lain nampak di MTsN 1 Kota Malang, MAN 2 Kota Malang, dan terakhir MAN 1 Kota Malang. Ketiganya kini menjadi madrasah yang sangat maju dan berkualitas, bahkan diakui sampai level nasional.
Strategi kedua, lanjut Rohmat, adalah penguatan sarana prasarana. Menurut Rohmat, saat ini bangunan madrasah, utamanya madrasah negeri, sangat bagus dan representatif. Gedung-gedung baru itu dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Kehadiran bangunan baru ini sangat signifikan. Bangunan yang kokoh dan meiliki kekhasan ini dibangun sesuai usulan kebutuhan masing-masing madrasah,” sebut Rohmat.
“Kehadiran infrastruktur yang memadai ini mendorong semangat dan kepercayaan diri kepala dan guru madrasah. Anggaran pembangunan melalui skema pembiayaan SBSN ini kami distribusikan secara proporsional dan berkeadilan sehingga banyak madrasah yang bangunannya bagus,” lanjutnya.
Ketiga, lanjut Rohmat, rancangan kurikulum. Kementerian Agama terus melakukan penguatan kurikulum, terutama pada muatan agama dan keagamaan.
“Alhamdulillah, madrasah terus berkembang dan maju. Sekarang madrasah menjadi pilihan masyarakat,” tandasnya.
