Tanah Longsor Terjang Permukiman di Ambon, Satu Warga Tewas dan Puluhan Rumah Terancam

Ambon, JurnalSultra.com – Hujan berintensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Kota Ambon sejak Sabtu (21/6) menyebabkan tanah longsor di Kelurahan Negeri Passo dan Desa Halong, Kecamatan Baguala. Bencana tersebut menewaskan satu orang dan berdampak langsung terhadap tiga kepala keluarga (KK).

Laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima pada Minggu malam (22/6) menyebutkan bahwa longsor membawa material tanah dan pohon tumbang yang menimpa rumah warga serta mengancam bangunan milik 32 KK lainnya di sekitar lokasi.

Menanggapi kejadian ini, BPBD Kota Ambon langsung melakukan tindakan darurat berupa evakuasi warga terdampak dan penyaluran bantuan logistik serta alat-alat pembersihan seperti terpal, sekop, gerobak, dan karung.

“Pembersihan material longsoran telah dilakukan, dan saat ini aktivitas warga di lokasi terdampak sudah kembali normal,” ujar salah satu petugas BPBD.

Selain itu, BPBD juga telah menyiagakan Pos Komando (Posko) untuk memantau situasi dan memberikan informasi kepada masyarakat, mengantisipasi potensi bencana susulan akibat cuaca ekstrem.

Tidak hanya di Kecamatan Baguala, sejumlah wilayah lain juga berpotensi terdampak longsor serupa, di antaranya:

  • Kelurahan Batu Meja, Batu Gajah, Waihoka, Karang Panjang, Halong, dan Negeri Soya (Kecamatan Sirimau)
  • Kelurahan Hatalai (Kecamatan Leitimur Selatan)
  • Kelurahan Negeri Urimessing (Kecamatan Nusa Niwe)
  • Kelurahan Hunuth Durian Patah (Kecamatan Teluk Ambon)

BNPB mengimbau seluruh warga yang berada di wilayah perbukitan dan lereng rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat juga diminta mematuhi imbauan petugas, tidak beraktivitas di sekitar area rawan bencana, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda potensi longsor.

“Cuaca ekstrem dapat memicu bencana hidrometeorologi lainnya. Tetap waspada dan ikuti informasi resmi dari pemerintah,” bunyi imbauan BNPB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *