Asisten Sekda Kolut Buka Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan

Kolut, JurnalSultra.com – Pj.Bupati Kolaka Utara yang diwakili oleh Asisten Setda Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar, membuka acara “Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan” di Aula Kantor Camat Ranteangin, Kamis (8/6/2023).

Rembuk Stunting Tingkat kecamatan diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kolaka Utara dalam upaya meningkatkan kesadaran dan penanganan masalah stunting.

Acara tersebut berlangsung hari ini dan dihadiri oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, serta dihadiri oleh Forkopimda dan undangan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan dukungan dan kontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah Kolaka Utara.

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kolaka Utara. Dalam upaya menanggulangi stunting, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang bertugas merancang dan melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk menurunkan angka stunting di Kolaka Utara.

Dalam sambutannya, Asisten Setda Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar menyampaikan, pentingnya peran semua pihak dalam mengatasi masalah stunting.

“Stunting bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas bersama untuk mencapai kondisi yang sehat dan optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita. Melalui acara ini, kita berharap dapat menghasilkan langkah- langkah strategis untuk mengatasi masalah stunting di tingkat kecamatan,” tuturnya.

Dalam acara “Rembuk Stunting Tingkat
Kecamatan” ini, para peserta akan membahas berbagai langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting, mengoptimalkan program gizi dan kesehatan, serta memperkuat koordinasi antara berbagai OPD terkait.

Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara
berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak. Dalam hal ini, partisipasi aktif dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah stunting.

Tinggalkan Balasan