Kolaka, JurnalSultra.com – Tidak ingin terulang adanya karyawan kontrak mining tertangkap aparat kepolisian akibat mengkonsumsi narkoba, PT Ceria Nugraha Indotama menggelar apel untuk mengkampanyekan stop narkoba, Selasa (28/02/2023) di area pembangunan smelter.
Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu yang juga menjadi komandan apel menegaskan, kampanye stop narkoba dalam melaksanakan pekerjaan, wajib dilaksanakan sesuai tupoksi masing-masing.
Karena itu, semua karyawan PT Ceria Nugraha Indotama maupun karyawan kontraktor PT Ceria Nugraha Indotama hendaknya bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dalam IUP PT Ceria, sehingga akan terhindar dari penyalahgunaan Narkoba.
“Saya berharap sesama karyawan maupun mitra kerja, hendaknya saling mengingatkan dan melihat. Apa bila ada sesuatu yang kurang baik, segera dilaporkan,” harap Yusram Rantesalu.
Direktur Ops Yusram menegaskan, bahwa PT Ceria Nugraha Indotama bersama BNN Kolaka akan terus melaksanakan kegiatan Screening test Narkoba “Area-area yang akan di jadikan sampling tes narkoba bersama BNN Kolaka adalah pos security, samaenre, pos security Wolo dan Bababari atau tempat-tempat tertentu yang jadwal nya tidak akan di umumkan secara terbuka kepada karyawan.
Adapun target random sampling menurut Yusram, dilakukan pada karyawan shift siang maupun shift malam yang melewati pos security.
Yusram menegaskan, PT Ceria Nugraha Indotama terus akan mendukung pemberantasan narkoba, bukan saja hanya dalam Wilayah IUP Ceria, namun akan melaksanakan perjanjian kerja sama kepada BNN Kolaka untuk pemberantasan narkoba pada wilayah ring 1 dan ring 2 yang dapat berpontensi pengunaaan narkoba diluar Wilayah kerja PT Ceria Nugraha Indotama.
Sementara itu, Kasdim 1412 Kolaka Mayor (Inf) Markamran mengungkapkan, sebagai unsur pengamanan yang ditugaskan di area Obyek Vital Nasional dan Proyek Strategis Nasional, pihaknya tetap melaksanakan tugas sesuai petunjuk pimpinan management PT CNI.”Stop konsumsi narkoba, terkhusus di wilayah IUP PT CNI”,tegasnya.
Selain itu, Kasdim juga menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas kepada siapapun yang mencoba melakukan kegiatan ilegal di wilayah IUP PT CNI, sehingga tidak ada lagi karyawan maupun mitra yang melakukan pelanggaran, baik itu pencurian solar, pemalakan dan pelanggaran hukum lainnya.
Dalam apel kampanye stop narkoba, hadir seluruh manager PT Ceria Nugraha Indotama, unsur pengamanan dari TNI, PAM Obvid Polda Sultra, tim security PT FAS, serta karyawan dan mitra kerja PT Ceria Nugraha Indotama.
Secara terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kolaka Syamsuarto memberikan apresiasi kepada pimpinan PT Ceria Nugraha Indotama yang begitu antusias dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan kerjanya.
“Ini perlu diapresiasi dan dijadikan contoh oleh perusahaan lain nya yang ada dalam wilayah kerja BNN Kolaka,” ujarnya.
Menurut Syamsuarto, apa yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama, sesuai dengan instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi Nasional pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, sehingga peran aktif perusahaan swasta dalam upaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerjanya sangat diharapkan.
“Ini juga sesuai slogan perusahaan tentang kesehatan dan keselamatan kerja telah dilaksanakan oleh PT Ceria Nugraha Indotama secara maksimal, dan diharapkan dalam waktu dekat BNN Kolaka dan PT CNI membuat perjanjian kerjasama” kata Syamsuarto. (*)