Kanwil Kemenag Sultra Launching Madrasah Digital, MTsN 1 Kendari Jadi Role Model

Kendari, JurnalSultra.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong terwujudnya pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi melalui Program Asta Protas Kemenag. Salah satu upaya nyata tersebut adalah peresmian MTsN 1 Kendari sebagai Madrasah Digital, Senin (14/07/2025).

Kegiatan launching dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh, Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari Hj. Marni, sejumlah Katim Kerja Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sultra, pejabat pengawas Kantor Kemenag Kota Kendari, Kepala MAN 1 Kendari, Kepala MTsN 1 Kendari, serta civitas akademika MTsN 1 Kendari.

Dalam sambutannya, Saleh menyatakan bahwa digitalisasi pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk menciptakan madrasah yang maju dan mendunia.

“Launching MTsN 1 Kendari sebagai Madrasah Digital merupakan tonggak penting dalam mendukung visi Kementerian Agama: Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia. Era digital bukanlah masa depan yang jauh, tetapi sudah menjadi kenyataan hari ini,” ujar Saleh.

Ia menekankan bahwa digitalisasi tidak hanya sekadar penggunaan perangkat teknologi, tetapi juga membangun budaya literasi digital, memperkuat kompetensi guru dan siswa dalam teknologi informasi, serta menciptakan pembelajaran yang interaktif, inklusif, dan berdaya saing global.

Saleh juga memberikan apresiasi kepada civitas akademika MTsN 1 Kendari atas komitmen dan kerja keras dalam mewujudkan madrasah digital pertama di Sultra. “Ini bukan hanya kebanggaan Kota Kendari, tetapi juga untuk Sulawesi Tenggara. MTsN 1 Kendari diharapkan menjadi role model bagi madrasah lainnya dalam menerapkan digitalisasi pendidikan,” tambahnya.

Peresmian ini diharapkan mampu mendorong guru, siswa, orang tua, dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem pendidikan madrasah yang inovatif dan relevan dengan tuntutan era teknologi.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah untuk terus bergerak maju. Madrasah Digital adalah bukti bahwa madrasah tidak tertinggal, tetapi justru berada di garis depan perubahan. Madrasah lebih baik, lebih baik Madrasah. Madrasah mandiri berprestasi, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *