Jakarta, JurnalSultra.com – Sebanyak 40 pelajar kelas sembilan Labschool Jakarta, Sabtu (29/10), ikut edukasi penanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk milik Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pengawas Kawasan Hutan Angke Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta, Djuhana mengatakan, dalam edukasi ini pihaknya menyiapkan 100 bibit pohon Bakau untuk ditanam para pelajar di atas lahan seluas 100 meter.
“Untuk hari ini kita siapkan 100 bibit pohon Bakau untuk ditanam para pelajar,” katanya.
Menurut dia, program edukasi dan penanaman bibit Pohon Bakau di kawasan Hutan Mangrove ini terbuka untuk umum dan pelajar, mulai pukul 07.00 hingga 17.00.
“Setiap hari ada 40 petugas yang berjaga dan siap memberikan pelayanan kepada pengunjung,” jelasnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Labschool Jakarta, Erwin Marwiansyah menjelaskan, giat ini untuk menumbuhkan kepedulian siswa-siswi terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Kami memilih kawasan ini, karena Hutan Mangrove ini dapat menahan abrasi dan menjadi tempat hidup banyak hewan,” tuturnya.
Menurutnya, program Labscare ini akan berjalan 20 jam, setelah mereka menuntaskan program ini para pelajar akan diberikan sertifikat.
“Tapi intinya bukan sertifikatnya, tapi menumbuhkan kesadaran anak-anak untuk mencintai lingkungan,” pungkasnya.
