Kendari, JurnalSultra.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan, Subrayon Pengembangan Profesi Guru (SPPG) Kecamatan Kendari Barat dan Wua-Wua menggelar kegiatan sosialisasi dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah sekolah penerima manfaat, Kamis (31/7/2025) di Hotel Zahra Kendari.
Wali Kota Kendari diwakili oleh Asisten II Setda Kota Kendari, Dr. Nismawati, yang turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa Kota Kendari memiliki komitmen kuat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Anak-anak yang sehat secara fisik dan mental akan lebih optimal dalam belajar dan bertumbuh. Kebutuhan gizi sejak usia dini menjadi indikator penting dalam menciptakan generasi unggul,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menandai kerja sama lintas sektor dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat. Ketua SPPG Kendari Barat menjelaskan bahwa program ini menjadi bentuk nyata keterlibatan yayasan lokal seperti Yayasan Mutiara Indah Haluoleo dalam pembangunan gizi masyarakat.
Wakil Kepala Regional SPPG Sultra, Maharany Puspaningrum, S.Ft., S.A.P., M.Han, menyampaikan bahwa sasaran program MBG tidak hanya peserta didik dari PAUD hingga SMA/SMK, tetapi juga balita non-PAUD, ibu hamil (Bumil), dan ibu menyusui (Busui).
“Program ini inklusif. Sekolah swasta, bahkan yang tergolong menengah ke atas, tetap bisa menjadi penerima manfaat,” tegasnya.
Tak hanya itu, pemateri juga menyampaikan pentingnya edukasi dan pengawasan gizi di sekolah, pelibatan aktif orang tua, serta penguatan peran UMKM lokal dalam penyediaan makanan sehat.
Menutup acara, ditandatangani MoU antara SPPG dan sekolah penerima manfaat. Isi kesepakatan meliputi pelatihan guru, pengembangan perangkat ajar, hingga pembinaan berkelanjutan. Para kepala sekolah menyambut positif dan menyatakan siap berkontribusi maksimal.