Kendari, JurnalSultra.com – Penjabat Wali Kota Kendari meluncurkan (Launching) 7 inovasi daerah, karya 7 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) (Reformer) yang sedang menyelesaikan tugas akhir Diklatpim II tahun 2023. Proyek perubahan 7 reformer ini diluncurkan di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Senin (11/9/2023) malam.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu memberi apresiasi pada 7 kepala OPD yang berhasil membuat inovasi daerah berupa aplikasi di OPDnya masing-masing. Saat ini menurutnya, penggunaan aplikasi online merupakan keniscayaan, sebab pasca pandemi Covid 19 terjadi disrupsi. Ini menyebabkan banyak aktivitas yang dilakukan secara digital (virtual).
“Sekarang kita sudah dilegalkan secara virtual, secara audit pun sudah dibenarkan dikeluarkan makan minum untuk rapat semacam ini, kalau dulu tidak bisa. Inikan sesuatu yang baru,” ungkap Pj wali kota.
Kepala Biro Umum Kemendagri ini melihat aplikasi yang dibuat para reformer bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti Aplikasi Dering Asmara yang dibuat Sekretaris DPRD Kota Kendari. Fitur yang ditampilkan sederhana namun menyesuaikan dengan kaum milenial.
Pembuatan aplikasi ini lanjutnya, menunjukkan jika Pemerintah Kota Kendari sudah bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, sehingga membuat atau memanfaatkan aplikasi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Pj Wali Kota Kendari berharap, aplikasi yang telah dibuat ini bisa terus berlanjut dan bisa dimanfaatkan lebih luas, bahkan bisa terintegrasi secara keseluruhan agar bisa saling menunjang satu dan lainnya. Pengembangan aplikasi ini juga bisa diusulkan untuk lomba inovasi pemerintah (government innovation award) yang digelar Kementerian Dalam Negeri.
“ Bagaimana aplikasi ini diintegrasikan dalam satu sistem yang besar yang menjadi milik pemerintah kota, kemudian data. Yang paling penting dari aplikasi adalah data dan informasi. Data dan informasi ini bisa digunakan bersama-sama tidak parsial. Sigarang (Sistem Pengawal Terang) tidak hanya untuk Dinas Perhubungan, Merem (Manajemen E Rekam Medik) tidak hanya untuk RSUD, Dering Asmara (Dewan Menjaring Aspirasi Masyarakat) tidak hanya untuk DPRD, Sidewi (Sistem Informasi Destinasi Wisata) tidak hanya untuk Dinas Pariwisata, termasuk E Merare, Pindara, termasuk E Linmas,” harapnya.
Berikut 7 Aplikasi yang diluncurkan Pemerintah Kota Kendari
- Dering Asmara (Dewan Menjaring Aspirasi Masyarakat) yang diluncurkan Sekretariat DPRD
- E Merare (Menejemen Administrasi Keuangan Berbasis Elektronik) yang diluncurkan Badan Keuangan dan Aset Daerah
- Sistem monitoring pajak terintegrasi atau Pajak Pindara yang diluncurkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
- E Linmas (Layanan Perlindungan Masyarakat berbasis Elektronik ) yang diluncurkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP)
- Sigarang (Siaga Pengawal Terang ) yang diluncurkan Dinas Perhubungan Kota Kendari
- E Rekam Medik ( Layanan Rekam Medik berbasis Digital) yang diluncurkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
- Sidewi (Sistem Informasi Destinasi Wisata) yang diluncurkan Dinas Pariwisata