Kendari, JurnalSultra.com – Pemerintah Kota Kendari melalui Asisten III Sekretariat Daerah, Imran Ismail, secara resmi membuka kegiatan Gelar Karya yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 2 Kendari, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa untuk menampilkan hasil karya kreatif dan inovatif sebagai bagian dari proses pembelajaran berbasis proyek.
Dalam sambutannya, Imran Ismail yang mewakili Wali Kota Kendari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Gelar Karya adalah langkah strategis dalam mendukung sistem pendidikan yang tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun karakter dan kemandirian peserta didik.
“Belajar bukan hanya tentang menjadi pintar, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kemandirian. Kegiatan ini membuka ruang bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas di luar kegiatan akademik formal,” ujar Imran.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang saat ini menekankan pentingnya pendidikan karakter di tengah perkembangan zaman.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kendari, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa Gelar Karya merupakan puncak dari rangkaian proses pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan partisipasi aktif siswa.
“Ini adalah wujud nyata dari pembelajaran berbasis pengalaman, kolaborasi, dan pengembangan keterampilan siswa di luar kelas,” ungkap Abdul Wahid.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, komunikasi, serta kerja sama dalam tim.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata dengan bekal keterampilan yang kuat,” tutupnya.
Kegiatan Gelar Karya SMPN 2 Kendari ini mendapat antusiasme tinggi dari siswa, guru, dan orang tua, serta diisi dengan berbagai pameran hasil karya siswa, pertunjukan seni, dan proyek kolaborasi yang mencerminkan semangat kreativitas dan kebersamaan.