Baubau, JurnalSultra.com – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyampaikan lima usulan prioritas pembangunan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2026 yang digelar di Kota Baubau, Senin (14/4/2025).
Wakil Bupati Kolut, H. Jumarding, mengungkapkan bahwa usulan tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan, serta memperkuat infrastruktur strategis daerah.
Adapun lima usulan prioritas yang diajukan meliputi:
- Pengaspalan jalan provinsi ruas Batu Putih sepanjang 10 kilometer,
- Pembangunan tambat labuh kapal nelayan di Desa Bahari dan Desa Lametuna,
- Pembangunan tambat labuh kapal fiber di Tobaku,
- Pembangunan fasilitas Terminal Lacaria di Kecamatan Lasusua,
- Rehabilitasi irigasi tambak D.I.T. Pakue sepanjang 2 kilometer.
“Lima skala prioritas tersebut diharapkan mendapat atensi serius dan dapat masuk dalam rencana kebijakan pembangunan Pemprov Sultra,” ujar Jumarding dalam pernyataannya.
Selain itu, Pemkab Kolut juga mengusulkan sejumlah proyek tambahan, seperti rehabilitasi 30 unit rumah tidak layak huni di Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara, optimalisasi sistem penyediaan air minum di Kecamatan Lambai, serta pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di kawasan strategis.
Usulan tambahan ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek perumahan dan akses air bersih.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara berharap seluruh usulan tersebut dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan Pemprov Sultra untuk tahun anggaran 2026 demi mendorong kemajuan daerah secara berkelanjutan.
