Kolut, JurnalSultra.com – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Kolaka Utara resmi dibuka di Kecamatan Tolala pada Minggu (16/2/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, H. Yusmin, S.Pd., MH., yang didampingi istrinya, Hj. Nurhayati Yusmin, S.Pd.
Turut hadir dalam pembukaan STQH ini Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara, Muhammad Syair, S.Sos., jajaran Forkopimda, Kepala OPD, camat, kepala desa, serta para peserta lomba. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 20 Februari 2025 ini mengusung tema “Merawat Toleransi untuk Kolaka Utara Maju dan Madani.”
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kolaka Utara, Alimuddin, S.Ag., mengajak masyarakat untuk memperkuat ajaran Islam serta menjaga nilai-nilai ukhuwah Islamiyah.
“Momentum STQH ini bukan hanya untuk mencari juara, tetapi sebagai motivasi bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits. Semoga ajang ini semakin memperkuat sinergi umat dalam membangun nilai-nilai Islam di Kolaka Utara,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Kolaka Utara, H. Yusmin, menyampaikan pesan perpisahan kepada masyarakat, mengingat masa jabatannya akan berakhir pada 20 Februari 2025.
“Saya memohon maaf atas segala kekhilafan selama menjabat sebagai Pj. Bupati. Saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk membangun daerah ini, baik dalam bidang pendidikan, pertanian, maupun sektor lainnya. Insya Allah, Kolaka Utara akan selalu menjadi bagian dari diri saya,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama kepemimpinannya, ia telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sekolah di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Tolala.
“Saya tahu kondisi SMA di Tolala sangat membutuhkan perbaikan. Oleh karena itu, saya telah menganggarkan dana untuk perbaikan talud sekolah tersebut. Ini adalah bentuk kecintaan saya terhadap Kolaka Utara,” tambahnya.
Yusmin menekankan pentingnya profesionalisme dalam seleksi STQH, agar perwakilan Kolaka Utara yang dikirim ke tingkat provinsi benar-benar memiliki kualitas terbaik.
“Saya harap dewan juri dan dewan hakim dapat bekerja secara profesional, memilih yang terbaik berdasarkan kualitas, bukan karena kedekatan keluarga atau faktor lain. Jika ini kita jalankan dengan baik, Insya Allah, wakil dari Kolaka Utara bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kolaka Utara atas dukungan selama ia menjabat.
“Saya berharap bisa kembali ke Kolaka Utara suatu hari nanti, meskipun dalam kapasitas yang berbeda. Saya titipkan daerah ini kepada pemimpin yang baru, semoga bisa membawa Kolaka Utara lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.