Tanggul Sungai Jebol, Banjir Bandang Terjang Desa Selowogo Situbondo, 400 Rumah Terdampak

Situbondo, JurnalSultra.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu, yakni Alas Bayur, Campoan, dan Sumberayar, menyebabkan debit air Sungai Plalangan Selowogo meningkat tajam. Akibatnya, tanggul bronjong sungai jebol pada Senin (3/2) pukul 18.00 WIB, memicu banjir bandang yang melanda Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Banjir ini berdampak pada sekitar 400 kepala keluarga (KK) dengan total 400 unit rumah terdampak. Dari jumlah tersebut, empat rumah mengalami kerusakan ringan, satu rumah rusak sedang, dan satu lainnya rusak berat. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat kejadian ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo langsung turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna menangani dampak banjir. Hingga Selasa (4/2), kondisi di lokasi telah berangsur membaik dengan air yang mulai surut. Warga, bersama aparat setempat, bergotong royong membersihkan lumpur dan material yang terbawa arus banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi. Masyarakat diharapkan memastikan saluran air tidak tersumbat, mengikuti peringatan dari instansi terkait, serta menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.

Hingga saat ini, pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *