Rentetan Bencana Landa Sejumlah Wilayah, BNPB: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Aktivitas Geologi

Jakarta, JurnalSultra.com – Sejumlah wilayah di Indonesia diguncang bencana alam dalam beberapa hari terakhir, mulai dari gempa bumi, banjir, angin kencang, hingga tanah longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) mengumumkan pembaruan data bencana hingga Sabtu (24/5).

Gempa Magnitudo 6,0 di Bengkulu
Gempa bumi yang mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5) pukul 23.40 WIB menyebabkan 241 KK (800 jiwa) terdampak. Di Kota Bengkulu, 192 KK (584 jiwa) terdampak dengan 192 unit rumah rusak, 8 di antaranya rusak berat, dan 6 fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Sementara di Kabupaten Bengkulu, 49 rumah rusak, 5 sekolah terdampak, dan satu kantor camat mengalami kerusakan. BNPB telah menyalurkan bantuan dan mengirim tim pendamping dari Deputi Bidang Sistem dan Strategi untuk membantu penanganan darurat.

Aceh dan Sumatera Utara Dilanda Angin Kencang dan Banjir
Di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, angin kencang merusak 5 rumah dan menumbangkan pohon di 4 gampong. Sementara di Kota Medan, Sumatera Utara, angin kencang dan banjir melanda dua kelurahan. Sebanyak 22 rumah dan dua fasilitas pendidikan terdampak angin kencang, sementara banjir dengan ketinggian 10–120 cm juga menggenangi tiga kelurahan, meski kini sudah mulai surut.

Bandung Barat Diterjang Longsor dan Banjir Bandang
Kabupaten Bandung Barat mengalami dua bencana sekaligus pada Jumat (23/5): tanah longsor dan banjir bandang. Longsor melanda tujuh desa di dua kecamatan dengan rumah rusak berat dan terancam. Banjir bandang di Kecamatan Lembang dan Cisarua menyebabkan satu orang hilang dan 36 rumah terdampak.

Semarang dan Klaten Dilanda Banjir
Banjir juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (23/5), berdampak pada 35 KK di Kecamatan Semarang Utara. Di Klaten, banjir yang terjadi sejak Kamis (22/5) menyebabkan 54 KK terdampak dan 2 KK mengungsi, dengan kerusakan ringan pada rumah dan fasilitas umum serta gangguan akses jalan.

Tanah Longsor di Tasikmalaya
Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilanda gerakan tanah pada Jumat dini hari (23/5), berdampak pada lima rumah. Warga yang rumahnya terancam telah dievakuasi.

Imbauan BNPB
BNPB mengimbau seluruh pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi dan geologi. Wilayah Indonesia masih berada dalam periode cuaca ekstrem dengan potensi hujan lebat dan angin kencang, serta risiko gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja.

Tag:
#BencanaAlam #BNPB #GempaBengkulu #AnginKencang #BanjirBandang #Longsor #KesiapsiagaanBencana #CuacaEkstrem #BencanaIndonesia #WaspadaBencana

Jika Anda ingin versi yang lebih regional (misalnya fokus khusus Bengkulu atau Bandung Barat), saya bisa buatkan juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *