Kolut, JurnalSultra.com – Pemerintah Daerah Kolaka Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 12 Desa yang tersebar di Kecamatan Lasusua, Senin ( 18/3/2024).
Langkah tersebut sebagai respons terhadap lonjakan harga beras yang terus meningkat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ibnu Yasin, menjelaskan pentingnya langkah ini, “GPM ini difokuskan pada warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang disediakan oleh Dinas Sosial. Setiap desa diprioritaskan untuk menerima 20 DTKS, dengan setiap penerima mendapatkan dua paket beras berisi 5kg per paket, dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu 10.900/kg,” jelasnya.
Sebanyak 4 ton beras telah disiapkan untuk distribusi ke setiap desa di Kecamatan Lasusua. Gerakan ini dimulai sebagai upaya awal di Kecamatan Lasusua untuk 12 desa, dengan tujuan menjaga stabilitas dan ketersediaan harga pangan menjelang hari besar keagamaan.
“Pentingnya syarat DTKS, dimana hanya masyarakat yang terdaftar dalam program ini yang dapat membeli beras dengan membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti identitas. Distribusi GPM dilakukan di kantor desa masing-masing dengan jadwal yang telah ditetapkan,”katanya.
Jadwal GPM dimulai dari pukul 07.30 hingga 17.00 dengan rincian sebagai berikut:
Desa Sulaho dan Totallang serta Puncak Monapa: 07.30-8.30
Desa Rantelimbong dan Batuganda: 09.00-10.00
Desa Babusalam dan Tojabi: 11.00-12.00
Desa Pitulua dan Patowanua: 13.00-14.00
Desa Watuliu dan Ponggiha: 14.30-15.30
Kelurahan Lasusua: 16.00-17.00
Gerakan Pangan Murah ini memberikan harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan harga beras yang tetap stabil meski ditengah kenaikan harga.
“Untuk GPM ini kita harapkan tepat sasaran untuk warga yang kurang mampu, dan ini mudah-mudahan dapat membantu warga di bulan suci ramadhan ini,”tutupnya.
