Kolut, JurnalSultra.com – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada bulan November mendatang, KPU Kolaka Utara melantik 399 Petugas Pemungutan Suara (PPS) dari 15 Kecamatan, Minggu (26/5) di islamic Center Mesjid Agung Bahru Rasyad Wal Ittihad.
Pelantikan ini sebagai salah syarat untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proses demokrasi di Bumi Patowanua. Ketua KPU Kolaka Utara, Nurgalia, dalam pernyataannya menekankan pentingnya menjaga integritas lembaga dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta meluangkan waktu sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas pemilihan.
“Kita harus menjaga nama baik lembaga KPU dengan melakukan pelayanan pemilu kepada masyarakat sebaik mungkin,” ujarnya dengan tegas.
Nurgalia menyatakan bahwa PPS akan bekerja sesuai aturan yang telah ditetapkan, dengan mengutamakan kejujuran dan keadilan dalam setiap langkahnya. “PPS diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan jujur, serta mematuhi aturan yang telah digariskan untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja,” ujarnya
Lebih lanjut, Nurgalia menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas, dengan menyatakan bahwa PPS akan melakukan rapat pleno setiap minggunya. “Apabila dalam tiga kali rapat pleno tidak dilaksanakan, akan dilakukan pemanggilan, dan jika tidak ada niat untuk melanjutkan tugas, maka akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW),” tambahnya.
Tak hanya itu, Nurgalia juga menjelaskan bahwa para PPS akan mendapatkan bimbingan teknis guna memastikan mereka siap menjalankan tugasnya dengan baik. “Para PPS akan mendapatkan bimbingan teknis agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.
Ditambahkan pula bahwa tahap awal tugas para PPS akan fokus pada pemuktahiran data yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, serta proses pencoklikan. “Para PPS juga akan bertanggung jawab merekrut Petugas Pemutakhiran Data yang akan melakukan pencoklikan secara door to door,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Kolaka Utara, AKBP Arief Irawan S.I.K, mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan tersebut. “Tugas ini tidaklah mudah, namun dengan kerja keras dan dedikasi, saya yakin para petugas akan menjalankan tugas mereka dengan baik,” ujarnya.
Arief juga menyoroti pentingnya pengamanan dalam proses pemuktahiran data dan pencoklokan. “Kami siap membantu dalam mengawal proses ini dan memastikan bahwa data pemilu sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” tambahnya.
Dia mengakhiri pernyataannya dengan mengingatkan pentingnya tetap waspada. “Lebih baik capek di depan daripada menyesal di belakang. Mari kita sama-sama menjaga agar Kolaka Utara tetap aman dan tenteram,” pungkasnya.
KPU Kolaka Utara menegaskan kesiapannya untuk memastikan proses pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar, adil, dan transparan.
