
Kendari, JurnalSultra.com – Sebanyak 841 personel gabungan dari Polda Sulawesi Tenggara dan Polresta Kendari dikerahkan untuk mengamankan kegiatan konstatering lahan di sekitar Bypass Tapak Kuda, Kota Kendari, pada Kamis (30/10/2025).
Apel gelar pasukan pengamanan (Pam) yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polresta Kendari tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Kendari Kombes Pol Edwin Louis Sengka, S.I.K., M.Si.
Dalam kegiatan tersebut, Polda Sultra menurunkan 609 personel, sedangkan Polresta Kendari menurunkan 232 personel, dengan total kekuatan 841 anggota Polri yang siap memastikan seluruh proses konstatering berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin Louis Sengka, menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas selama bertugas.
“Pengamanan ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan keselamatan masyarakat, serta menjunjung tinggi netralitas dan integritas Polri dalam setiap tindakan di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan konstatering lahan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kendari tersebut menjadi perhatian khusus karena melibatkan area strategis dan memiliki potensi gesekan sosial di masyarakat.
Untuk itu, Polda Sultra bersama jajaran Polresta Kendari memastikan bahwa seluruh langkah pengamanan dilakukan secara terukur, terkoordinasi, dan humanis.
Apel gabungan berjalan dengan tertib, dan seluruh personel telah disiagakan di titik-titik pengamanan untuk memastikan kegiatan konstatering lahan berlangsung aman hingga selesai.







