Kendari, JurnalSultra.com – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 (Unaudited) kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor BPK Sultra pada Kamis (27/3/2025) dan dihadiri oleh beberapa kepala daerah se-Sulawesi Tenggara serta Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka.
Gubernur Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa penyerahan LKPD ini merupakan bagian dari kewajiban pemerintah daerah dalam pelaporan keuangan tahunan. “Dari hasil laporan tersebut, BPK nantinya akan menilai sejauh mana kebenaran dan kepatuhannya. Hari ini kita laporkan karena batas akhirnya 31 Maret, sedangkan besok sudah libur,” ujar Andi Sumangerukka.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara, Dadek Nandemar, mengapresiasi kinerja Inspektorat Kota Kendari yang dinilai memiliki tindak lanjut terbaik terhadap rekomendasi BPK pada tahun 2023. Kota Kendari memperoleh nilai tertinggi, yakni 91,79%, dalam merespons rekomendasi BPK.
“Mungkin inspektorat dari kabupaten/kota lain bisa melakukan studi banding ke Inspektorat Kota Kendari karena sistemnya cukup baik. Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar mereka bisa belajar dari pengalaman Kota Kendari,” ungkap Dadek Nandemar.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, berharap proses audit LKPD 2024 dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan tata kelola keuangan daerah di masa mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini kami telah menyerahkan laporan keuangan Kota Kendari tahun 2024. Kami juga bersyukur karena tindak lanjut rekomendasi BPK tahun 2023 mencatatkan nilai tertinggi, yaitu 91,79%,” ujar Siska Karina Imran.
Penyerahan LKPD ini menjadi bagian dari komitmen Kota Kendari dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Tenggara.
