Jakarta, JurnalSultra.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan peran perempuan di berbagai sektor sebagai bagian dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan saat menghadiri Women Empowerment Conference yang digelar oleh Yayasan Puteri Indonesia bersama Mustika Ratu pada Jumat (18/4/2025).
“Perempuan Indonesia telah menunjukkan kontribusi besar dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik, lingkungan, hingga isu perubahan iklim,” ujar Menteri Arifah dalam sambutannya.
Konferensi bertema “Women Empowerment: Unlock Our Potential, Shaping the Future of Indonesia” tersebut dinilai sejalan dengan visi Kementerian PPPA dalam mendorong perempuan dari berbagai latar belakang untuk berdaya dan aktif dalam pengambilan keputusan.
“Forum ini menjadi ruang strategis untuk menggali potensi, berbagi pengalaman, dan membangun sinergi antarperempuan demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” imbuh Arifah.
Ia juga menekankan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, forum seperti ini diharapkan mampu memperkuat jejaring antarperempuan, menumbuhkan semangat kolaborasi, serta menjadi sarana untuk mengatasi berbagai tantangan yang masih dihadapi perempuan saat ini.
Kementerian PPPA pun memberikan apresiasi kepada penyelenggara konferensi atas inisiatifnya dalam menciptakan ruang diskusi dan pemberdayaan bagi perempuan dari berbagai sektor.
