Kendari, JurnalSultra.com – Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, menghadiri peluncuran aplikasi layanan terpadu Wekoila Online milik Pengadilan Agama Kendari, Rabu (18/6/2025). Peluncuran ini secara resmi dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari, H. Damsir, di hadapan jajaran pemerintah daerah dan tamu undangan.
Aplikasi Wekoila Online merupakan sebuah terobosan digital yang berisi 12 layanan terpadu untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan pengadilan agama. Wakil Ketua Pengadilan Agama Kendari, Mustafa, menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak hanya sekadar layanan daring, tetapi juga wujud komitmen lembaga yudikatif dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, mudah, dan efisien.
“Nama Wekoila kami pilih karena memiliki makna khusus dalam budaya Kendari, yang menggambarkan sosok perempuan cantik, arif, dan bijaksana. Filosofi ini menjadi simbol kehadiran pemimpin ideal yang mengedepankan kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mustafa menuturkan bahwa sebagian dari layanan dalam aplikasi ini sebenarnya telah berjalan cukup lama dan kini disatukan dalam satu platform terpadu. Langkah ini merupakan bagian dari proses modernisasi layanan publik yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, menyambut baik hadirnya aplikasi Wekoila Online. Ia mengapresiasi pemilihan nama yang tidak hanya menyentuh aspek teknologi, tetapi juga mengangkat kearifan lokal masyarakat Kendari.
“Terima kasih kepada Pengadilan Agama Kendari atas inovasi ini. Penggunaan nama Wekoila adalah bentuk pelestarian nilai-nilai lokal di era digital. Ini bukan hanya soal transformasi layanan, tetapi juga tentang menjaga identitas budaya di ruang pelayanan publik,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga yudikatif dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan akuntabel di Kota Kendari. Menurutnya, aplikasi Wekoila Online menjadi contoh nyata implementasi reformasi birokrasi berbasis digital yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Peluncuran Wekoila Online diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan layanan berbasis teknologi yang tidak melupakan akar budaya lokal. Aplikasi ini sekaligus menjadi percontohan bagi lembaga pelayanan publik lain di Sulawesi Tenggara dalam menghadirkan inovasi pelayanan digital yang ramah budaya.