Kendari, JurnalSultra.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, meluncurkan program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni atau Bedah Rumah. Peluncuran program ini dilaksanakan di Kelurahan Nambo, Selasa (6/5/2025), dan menjadi salah satu agenda utama dalam perayaan HUT tahun ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Siska menegaskan bahwa program ini merupakan inisiatif murni Pemerintah Kota Kendari yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari, terpisah dari program pemerintah pusat maupun provinsi.
“Jadi kegiatan ini sama dengan program dari Bapak Presiden dan Bapak Gubernur, namun kegiatan ini adalah program murni dari kita dengan sumber anggaran dari APBD Kota Kendari sendiri,” jelasnya.
Program yang baru dimulai pada tahun 2025 ini menargetkan pembangunan 20 unit rumah yang tersebar di 11 kecamatan. Wali Kota juga menyoroti bahwa masih terdapat sekitar 5.000 rumah tidak layak huni di Kota Kendari yang menjadi perhatian serius pemerintahannya.
“Banyak rumah tidak layak huni di Kota Kendari, jumlahnya kurang lebih 5 ribu, ini akan menjadi tanggung jawab saya,” tegasnya.
Sebagai upaya lanjutan, Wali Kota Siska dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Perumahan dan Wakil Komisi V DPR RI pada 20 Mei mendatang guna membahas tambahan bantuan untuk penanganan rumah tidak layak huni di Kota Kendari.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Kendari, Agus Salim, menjelaskan bahwa pelaksanaan bedah rumah dilakukan secara cepat dan efisien dengan semangat gotong royong.
“Proses pengerjaan rumah yang saat ini di-launching membutuhkan waktu hanya delapan hari kerja siang dan malam dengan penuh semangat gotong royong dari keluarga penerima bantuan dan juga kru Dinas Perumahan,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Pj. Sekda Kota Kendari, Ketua Baznas, kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari, Camat Nambo, serta masyarakat Kelurahan Nambo yang antusias menyambut program ini.
