Lampung, JurnalSultra.com – Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6, 2 guncang wilayah Sumur, Banten terasa hingga di Lampung pada, Selasa (17/12/2022) pukul 04.50.50 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat gempa berada dilaut 284 km Barat Daya Jember. Kedalaman gempa 10 kilometer.
“Episenter gempabumi tersebut terletak pada koordinat 6,25° LS ; 105,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km Barat Laut SUMUR-Banten dengan kedalaman 10 km,” tulis BMKG di halaman resminya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
Sementara itu, sekitar 8 wilayah merasakan getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi tersebut
” dirasakan di daerah Lampung Selatan dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Pasawaran, Kotabumi dan Pringsewu dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Metro, Lampung Tengah, Bandar Lampung dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ),” tulis BMKG.
Diketahui, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diminta tetap harus waspada.
Hingga pukul 05.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M 3,3.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tulis BMKG.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi perkembangan dari dampak kejadian gempa tersebut.