Kolaka, JurnalSultra.com – Pada Sabtu, 1 Maret 2025, bertepatan dengan 1 Ramadan 1446 H, Masjid H. AR. Dg. Mallongi di Kecamatan Wolo resmi diresmikan dalam sebuah acara yang penuh khidmat. Peresmian ini dihadiri oleh Owner PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) H. Atto Sakmiwata Sampetoding, mantan Bupati Kolaka Dr. Buhari Matta, M.Si, mantan Ketua DPRD Kolaka H. Parmin Dasir, SE, Direktur Utama PT CNI Abdul Haris Tatang, Camat Wolo Ilham, S.STP, M.Si, serta para direksi dan karyawan PT CNI. Selain itu, turut hadir keluarga besar H. AR. Dg. Mallongi, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang memadati lokasi acara.
Acara peresmian diawali dengan pembukaan oleh protokol, pembacaan ayat suci Alquran, serta lantunan Asmaul Husna oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Wolo. Selanjutnya, pendiri masjid, Prof. Dr. HM. Syahrir Mallongi, SE., M.Si, memberikan sambutan yang menggambarkan perjalanan pembangunan masjid ini.
Dalam prosesi peresmian, penandatanganan prasasti dilakukan oleh H. Atto Sakmiwata Sampetoding bersama Dr. H. Buhari Matta, M.Si, dan Prof. Dr. HM. Syahrir Mallongi. Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Dr. Abd. Gaffar.
Prof. Syahrir, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Wakaf UMI Makassar, menyatakan bahwa Masjid H. AR. Dg. Mallongi merupakan simbol kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan masyarakat Wolo.
“Saya telah mengunjungi berbagai daerah untuk melihat masjid sebagai referensi. Dari pengalaman itu, saya terinspirasi untuk mendesain masjid ini menyerupai orang yang bersujud,” ungkapnya.
Ia juga mengenang perjalanan pembangunan masjid ini yang dimulai dengan peletakan batu pertama pada 1 Ramadan 2023. “Atas izin Allah SWT, tepat pada 1 Ramadan 2025, masjid ini akhirnya diresmikan,” ujarnya penuh syukur.
Sementara itu, Owner PT CNI H. Atto Sakmiwata Sampetoding menegaskan bahwa kehadiran PT CNI di Wolo bertujuan membawa kemaslahatan bagi masyarakat.
“Jika Tuhan menghendaki, jika itu tertulis di Lauhul Mahfuz dan menjadi takdir Ilahi untuk kesejahteraan Kabupaten Kolaka, khususnya masyarakat Wolo, Insya Allah niat baik ini menjadi amal jariah kami,” katanya.
Ia juga menyinggung perkembangan proyek Smelter Merah Putih yang sedang dibangun oleh PT CNI. “Atas izin Allah, Insya Allah, sesuai perencanaan, pada tahun 2027 investasi pembangunan ini akan mencapai Rp80 triliun,” tambahnya.
Acara peresmian ditutup dengan buka puasa bersama, salat Magrib berjemaah, dan dilanjutkan dengan salat Tarawih, menambah keberkahan pada momentum peresmian masjid ini.